Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam desain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. Desain grafis diterapkan dalam desain komunikasi dan fine art. Seperti jenis desain lainnya, desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (desain).
Kualitas Grafis
Kualitas sebuah grafis dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu:
Resolusi grafis
Resolusi adalah tingkat kepadatan pixel-pixel yang terdapat didalam grafis itu. Resolusi grafis umum diukuran dalam satuan pixel per inch (ppi) atau dot per inch (dpi). Ini menyatakan banyaknya jumlah pixel per inchi persegi luas bidang grafis.
Namun sering pula resolusi dinyatakan dalam perkalian antara jumlah pixel menurut arah mendatar dengan jumlah pixel menurut arah tegak. Sebagai contoh, resolusi 800x600 pixel mengandung sebanyak 480 ribu pixel.
Kedalaman Bit (Bit Depth)
Bit depth adalah ukuran yang menyatakan tingkat variasi warna yang mungkin dimiliki oleh sebuah pixel. Ditentukan dengan 2n, dimana nadalah nilai kedalaman bit. Sebagai contoh, setiap pixel didalam grafis berkedalaman 1 bit hanya memiliki 21 = 2 kemungkinan warna, yaitu hitam ataukah putih saja.
Dengan demikian, grafis berkedalaman 16 bit memiliki tingkat variasi sebanyak 65.536 warna untuk setiap pixelnya. Kedalaman bit sebesar ini sering disebut dengan istilah High Color, sedangkan kedalaman 24 bit yang memiliki tingkat variasi sekitar 16 juta warna sering disebut dengan istilah True Color.
BITMAP
Bitmap atau Raster merupakan gambar yang tersusun dari titik-titik elemen gambar yang disebut piksel. Masing-masing piksel memiliki informasi warna. Jumlah kemungkinan warna yang dapat ditampilkan oleh suatu piksel tergantung pada satuan bit yang dimiliki gambar bitmap tersebut. Gambar bitmap 8 bit berarti piksel-piksel yang menyusun dapat menampilkan kemungkinan warna sebanyak 2 pangkat 8, atau 256 warna. Gambar bitmap dengan resolusi (jumlah piksel setiap satuan ukur) besar, akan terlihat lebih halus dibandingkan yang memiliki resolusi rendah. Resolusi gambar bitmap dinyatakan dalam satuan dot per inch(dpi) atau pixel per inch(ppi).
Foto digital dan gambar hasil pemindaian (scanning) adalah gambar bitmap.
Kadangkala, kita memindai foto dengan resolusi lumayan tinggi, misalnya 300 dpi yang sesuai untuk cetakan seukuran majalah. Ketika dilihat dimonitor komputer, tampak lebih besar karena standar display monitor komputer adalah 72 dpi atau 96 dpi. Maka dari itu, resolusi gambar bitmap yang sesuai untuk keperluan display, misal web adalah 72 dpi.
Lain halnya jika akan kita pergunakan untuk keperluan cetak. Printer memerlukan resolusi yang cukup untuk menampilkan cetakan gambar yang baik, tergantung pada ukuran media cetak dan jarak pandang idealnya. Cetak foto seukuran 10R akan lebih baik jika menggunakan resolusi 300dpi atau lebih. Lain halnya untuk baliho. Jarak pandang yang jauh, tidak akan menampakkan piksel yang ukurannya besar - besar karena menggunakan resolusi rendah, misalnya 50dpi.
Gambar bitmap bersifat resolution dependent. Artinya ketika kita mengubah ukurannya(resample), sulit untuk mengendalikan kualitasnya. Jika kita mengecilkan ukurannya, berarti membuang sebagian pikselnya. Sebaliknya ketika diperbesar ukurannya(bukan zooming) akan terjadi terjadi penambahan piksel diantara ruang piksel yang teregang. Piksel - piksel tambahan akan dikalkulasi agar mirip warnanya dengan piksel disekitarnya. Mekanisme ini disebut interpolasi.
Pembesaran gambar melebihi kemampuan pikselnya akan mengekibatkan efek garis bergerigi(jagged) pada pinggiran objek.
Beberapa contoh format gambar bitmap adalah : BMP, GIF, PNG, TIFF, JPEG, Targa, PICT(MacOS), PCX, serta PSD.
Format PNG, GIF, TIFF, PSD, dan PICT mampu merekam informasi transparansi. Namun GIF hanya mampu menyimpan informasi transparansi 1 bit : transparan atau tidak sama sekali. Jadi transparansi pada format GIF tidak bersifat persial atau gradual. GIF juga hanya bisa menyimpan informasi 256 warna. Untuk mengatasi keterbatasan itulah, format PNG hadir. Namun, beberapa browser internet gaek belum mendukung format PNG, sehingga saat ini lebih banyak digunakan untuk keperluan cetak.
Karakteristik Grafis Bitmap
Grafis bitmap memiliki beberapa karakteristik berikut:
Karena dibentuk dari tataan pixel-pixel yang masing-masing pixel memiliki atribut warna tersendiri, maka ketika menyunting grafis bitmap pada dasarnya adalah menyunting kelompok-kelompok pixel.
Grafis bitmap mampu menghasilkan tingkat gradasi warna yang halus serta efek fotorealistik. Itulah sebabnya grafis bitmap lebih sering dipakai dalam bidang pekerjaan editing fotografi digital profesional.
Ukuran file cenderung lebih besar, karena diperlukan ukuran bit yang besar untuk menyimpan atribut warna yang terkandung didalam setiap pixel.
Tidak dapat diskala ke sembarang ukuran, sebab perbesaran yang berlebihan dapat mengakibatkan penurunan kualitas penampakan, misalnya gambar tampak lebih kasar, pecah-pecah serta timbulnyaefek jagged.
Memiliki resolusi dependen, artinya kualitas penampakannya sangat bergantung kepada resolusi dari alat penampilnya.
Keuntungan bitmap
Keuntungan untuk bitmap yang mereka mudah untuk membuat. Mengambil gambar dengan kamera digital, atau scan sesuatu dalam, dan Anda punya satu. Mereka mudah untuk datang dan biaya yang efektif. Anda dapat mengambil gambar atau scan dalam menggambar, dan mudah menunjukkan di Internet atau mengirim email.
Kekurangan Bitmap
Kerugian dari bitmap, adalah mereka tidak atas terukur. Anda dapat membuat bitmap yang lebih kecil tanpa kehilangan banyak, tetapi Anda tidak bisa membuatnya lebih besar tanpa kehilangan kualitas. Jika Anda pernah melihat gambar bitmap diledakkan, Anda akan melihat kotak individu memiliki sedikit atau titik yang membentuk gambar. Ketika Anda melihatnya pada ukuran optimal Anda tidak melihat titik-titik individu, tetapi jika Anda mencoba untuk membuatnya lebih besar, gambar menjadi kabur, bergerigi atau pixelated.
VEKTOR
Gambar Vektor tersusun atas objek garis, kurva, bentukan(shape) dan memiliki atribut seperti : isian warna, isian tekstur, garis tepi. Atribut objek elemen gambar vektor dapat diubah ukurannya, bentuknya, warnanya, secara individual tanpa menurunkan kualitas gambar. Masing - masing objek tersebut terwujud dari hasil pemetaan koordinat dan persamaan matematis. Maka, gambar vektor tidak akan “pecah” dan berkurang kualitasnya jika diubah ukurannya secara keseluruhan.
Contoh gambar vektor adalah ilustrasi, kartun, dan text. Dari uraian itu, gambar vektor bersifat resolution independent.
Contoh : Jika anda menggunakan Browser Mozilla Firefox coba tekan CTRL + berkali-kali untuk memperbesar ukuran, maka akan terlihat bahwa Text tidak mengalami penurunan kualitas Warna, sedangkan objek gambar akan terlihat kotak-kotak bergerigi bahkan buram.
Warna pada gambar vektor memang lebih banyak bersifat solid. Gradasi warna(chrome) dan nada(tone) tidaklah sekaya jika dibandingkan dengan gambar bitmap yang bersifat photo realistic. Beberapa perangkat lunak pengelola gambar vektor seperti corelDraw kini telah dapat menyimulasikan transparansi dan peleburan (blending) antar lapiran elemen gambar(layer).
Beberapa contoh format gambar vektor adalah : CDR(CorelDraw), AI(Adobe Illustrator), CMX(Corel Exchange), CMG(Computer Graphic Metafile), DXF(AutoCAD), dan WMF(Windows Media File).
Metafile adalah format gambar vektor yang dapat menyimpan elemen bitmap, misalnya isian tekstur bitmap. Sampai saat ini web masih didominasi format gambar bitmap. Beberapa format vektor yang mulai banyak didukung dunia web, misalnya SWF(Adobe Shockware Flash) dan SVG(Scalable Vektor Graphic) yang berbasis bahasa pemograman XML(eXtensible Markup Language). Kedua format ini mendukung gambar statis maupun animasi 2 dimensi.
Pengubahan gambar bitmap ke gambar vektor(tracing) saat ini telah mampu dilakukan perangkat lunak pengolah gambar vektor seperti CorelDraw, Corel Trace, Adobe Flash, dan lain-lain. Jika ingin mengkonversi vektor ke bitmap(rasterisasi), sebaiknya tetap menyimpan format vektornya untuk mempertahankan kulitas gambar.
Karakteristik Grafis Vektor
Sementara itu grafis vektor memiliki beberapa karakteristik berikut:
Karena dibentuk dari susunan obyek garis dan kurva yang didefinisikan secara matematis, maka menyunting grafis vektor pada dasarnya adalah menyunting obyek per obyek.
Grafis vektor lebih cocok untuk bidang pekerjaan desain grafis yang bersifat geometrik seperti misalnya pembuatan desain logo, ornamen, label produk, setting undangan, kartu nama dsb.
Ukuran file relatif lebih kecil, karena hanya menyimpan atribut koordinat pixel-pixel pembentuk obyek-obyek.
Mampu diskala ke sembarang ukuran tanpa khawatir akan kehilangan kualitas penampakan.
Memiliki resolusi independen, artinya kualitas penampakannya tidak bergantung kepada resolusi dari alat penampilnya.
Sekarang, manakah yang lebih unggul, grafis bitmap ataukah grafis vektor? Menurut pendapat saya pribadi, keduanya sama-sama memiliki keunggulan tersendiri mengingat keduanya diterapkan pada bidang pekerjaan yang berlainan.
Keuntungan vektor
Advantage untuk gambar vektor adalah skalabilitas itu. Dengan kata lain, itu kemampuan untuk menggandakan dirinya pada setiap ukuran. Dengan gambar vektor, Anda tidak perlu khawatir tentang mencari gambar pixelated (kabur atau bergerigi mencari). Anda bisa mencetaknya pada perangko, atau di samping bus, dan tidak pernah kehilangan kualitas apa pun.
Vektor kerugian
Kerugian dari vektor adalah waktu dan bakat yang dibutuhkan untuk menciptakannya. Anda tidak dapat mengambil foto dalam vektor. Gambar vektor yang digambar di komputer dengan menggunakan perangkat lunak editing grafis seniman vektor seperti Adobe Illustrator. Akibatnya, grafis vektor tidak sebagai biaya efektif sebagai gambar bitmap.
Oktet adalah gambar yang intensitas pixelnya dengan menggunakan metode Image Adjustment Brightness/ Contrast, Image Color Balance, Layer Multiply dengan tampilan format RBG dan JPEG.
Sumber :
http://en.wikipedia.org/wiki/Vector_graphics
http://en.wikipedia.org/wiki/Raster_graphics
http://mrezaf.blogspot.com/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Total Tayangan Halaman
Diberdayakan oleh Blogger.
1 komentar:
Karakteristik itu memuat apanya aja ya kak?
Posting Komentar